Kuesioner adalah Daftar pertanyaan yang tersusun dengan baik yang digunakan untuk alat pengumpulan data melalui survei.
Kuesioner harus sesuai dengan duduk perkara yang diteliti. Oleh alasannya yakni itu sebelum menyusun kuesioner, duduk perkara penelitian harus dirumuskan dengan jelas.
Jenis data yang dapat dikumpulkan menggunakan kuesioner mampu kualitatif maupun uantitatif.
Tujuan pembentukan kuesioner: sebagai alat memperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian dan pembagian terstruktur mengenai dari hipotesis
Persyaratan Kuesioner:
Relevan dengan tujuan penelitian
Mudah ditanyakan
Mudah dijawab
Data yang didapat mudah diolah
Langkah-Langkah Pembuatan Quesioner:
Langkah 1:
• Menentukan Hipotesis
• Menentukan tipe survey yang akan digunakan
• Menentukan pertanyaan-pertanyaan survey
• Menentukan kategori jawaban
• mendesain letak survey
Langkah 2:
• Rencanakan bagaimana data akan dikumpulkan
• Uji awal alat pengukuran
Langkah 3:
• tentukan target populasi
• tentukan teknik sampling (random sampling, non random sampling)
• tentukan ukuran sampel
• pilih sampel
Langkah 4:
• Temukan responden
• lakukan interview/wawancara
• kumpulkan data dengan teliti
Langkah 5:
• Masukkan data kedalam komputer
• periksa ulang seluruh data
• lakukan analisis statistik pada data yang diperoleh
Langkah 6:
• Jelaskan metode dan penemuan dalam laporan penelitian
• Presentasikan untuk menerima masukan dan evaluasi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan Kuesioner:
1. Pertanyaan hendaknya terang maksudnya:
a. Pertanyaan tidak terlalu luas
b. Pertanyaan tidak terlalu panjang
c. Pertanyaan tidak boleh memimpin
d. Menghindari pertanyaan yang dobel negatif
2. Pertanyaan hendaknya membantu ingatan responden
3. Pertanyaan menjamin responden untuk dengan mudah mengutarakan jawabannya
4. Pertanyaan hendaknya menghindari bias
5. Pertanyaan memotovasi responden untuk menjawab
6. Pertanyaan dapat menyaring responden
7. Pertanyaan hendaknya dibuat sesederhana mungkin
Tipe Pertanyaan dan Kategori Respon Berdasar jenis:
• Threatening questions/ Pertanyaan yang mengancam : acara sexual, penggunaan obat-obatanan, perilaku menyimpang lainnya.
• Knowledge questions/ pertanyaan pengetahuan/ pertanyaan informatif : menanyakan ttg hal-hal yg telah diketahui responden.
• Skip or contingency questions / pertanyaan untuk dilewati atau diteruskan : penyaringan untuk responden tertentu
Bentuk pertanyaan:
1. Pertanyaan terbuka/ Open ended
– Free response questions: kebebasan bagi responden untuk menjawab.
– Directed response questions: kebebasan bagi responden untuk menjawab akan tetapi sudah sedikit diarahkan.
2. Bentuk pertanyaan tertutup/Close Ended
– Dichotomus choice: hanya disediakan 2 balasan alternatif, responden memilih satu diantaranya.
– Multiple choice: menyediakan beberapa balasan alternatif, responden memilih 1 balasan yang sesuai dengan pendapat responden
Keuntungan Pertanyaan Tertutup :
Mudah dihitung persentase jawabannya.
Dapat menggunakan lembar balasan komputer sehingga cepat menghitungnya.
Mudah melacak pendapat berdasarkan waktu
Mudah memfilter balasan yang tidak berkhasiat atau yang ekstrim.
Berikut Adalah Contoh Kuesioner yang berafiliasi dengan Budaya dan Nilai Organisasi, Komunikasi, Kepemimpinan, Aktivitas Kerja, Lingkungan Kerja dan Kompensasi. Download
Kuesioner harus sesuai dengan duduk perkara yang diteliti. Oleh alasannya yakni itu sebelum menyusun kuesioner, duduk perkara penelitian harus dirumuskan dengan jelas.
Jenis data yang dapat dikumpulkan menggunakan kuesioner mampu kualitatif maupun uantitatif.
Tujuan pembentukan kuesioner: sebagai alat memperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian dan pembagian terstruktur mengenai dari hipotesis
Persyaratan Kuesioner:
Relevan dengan tujuan penelitian
Mudah ditanyakan
Mudah dijawab
Data yang didapat mudah diolah
Langkah-Langkah Pembuatan Quesioner:
Langkah 1:
• Menentukan Hipotesis
• Menentukan tipe survey yang akan digunakan
• Menentukan pertanyaan-pertanyaan survey
• Menentukan kategori jawaban
• mendesain letak survey
Langkah 2:
• Rencanakan bagaimana data akan dikumpulkan
• Uji awal alat pengukuran
Langkah 3:
• tentukan target populasi
• tentukan teknik sampling (random sampling, non random sampling)
• tentukan ukuran sampel
• pilih sampel
Langkah 4:
• Temukan responden
• lakukan interview/wawancara
• kumpulkan data dengan teliti
Langkah 5:
• Masukkan data kedalam komputer
• periksa ulang seluruh data
• lakukan analisis statistik pada data yang diperoleh
Langkah 6:
• Jelaskan metode dan penemuan dalam laporan penelitian
• Presentasikan untuk menerima masukan dan evaluasi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan Kuesioner:
1. Pertanyaan hendaknya terang maksudnya:
a. Pertanyaan tidak terlalu luas
b. Pertanyaan tidak terlalu panjang
c. Pertanyaan tidak boleh memimpin
d. Menghindari pertanyaan yang dobel negatif
2. Pertanyaan hendaknya membantu ingatan responden
3. Pertanyaan menjamin responden untuk dengan mudah mengutarakan jawabannya
4. Pertanyaan hendaknya menghindari bias
5. Pertanyaan memotovasi responden untuk menjawab
6. Pertanyaan dapat menyaring responden
7. Pertanyaan hendaknya dibuat sesederhana mungkin
Tipe Pertanyaan dan Kategori Respon Berdasar jenis:
• Threatening questions/ Pertanyaan yang mengancam : acara sexual, penggunaan obat-obatanan, perilaku menyimpang lainnya.
• Knowledge questions/ pertanyaan pengetahuan/ pertanyaan informatif : menanyakan ttg hal-hal yg telah diketahui responden.
• Skip or contingency questions / pertanyaan untuk dilewati atau diteruskan : penyaringan untuk responden tertentu
Bentuk pertanyaan:
1. Pertanyaan terbuka/ Open ended
– Free response questions: kebebasan bagi responden untuk menjawab.
– Directed response questions: kebebasan bagi responden untuk menjawab akan tetapi sudah sedikit diarahkan.
2. Bentuk pertanyaan tertutup/Close Ended
– Dichotomus choice: hanya disediakan 2 balasan alternatif, responden memilih satu diantaranya.
– Multiple choice: menyediakan beberapa balasan alternatif, responden memilih 1 balasan yang sesuai dengan pendapat responden
Keuntungan Pertanyaan Tertutup :
Mudah dihitung persentase jawabannya.
Dapat menggunakan lembar balasan komputer sehingga cepat menghitungnya.
Mudah melacak pendapat berdasarkan waktu
Mudah memfilter balasan yang tidak berkhasiat atau yang ekstrim.
Berikut Adalah Contoh Kuesioner yang berafiliasi dengan Budaya dan Nilai Organisasi, Komunikasi, Kepemimpinan, Aktivitas Kerja, Lingkungan Kerja dan Kompensasi. Download