-->

Penganggaran : Definisi, Fungsi, Manfaat dan Tipe, Anggaran

Penganggaran : Definisi, Fungsi, Manfaat dan Tipe, Anggaran

Pengertian Anggaran :
Glenn A Welsch mendefenisikan anggaran sebagai berikut:
"Profit planning and control may be broadly as de fined as sistematic and formalized approach for accomplishing the planning, coordinating and control responsibility of management".
Dari pengertian di atas, anggaran dikaitkan dengan manajemen puncak.
4. Anggaran menyediakan isu perihal hasil kegiatan yang bahwasanya dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan.
5. Anggaran sebagai alat pengendalian yang mengarah administrasi untuk menentukan bab organisasi yang besar lengan berkuasa dan lemah, hal ini akan dapat mengarahkan administrasi untuk menentukan tindakan koreksi yang harus diambil.
6. Anggaran menghipnotis dan memotivasi manajer dan karyawan untuk bekerja dengan konsisten, efektif dan efisien dalam kondisi kesesuaian tujuan antara tujuan perusahaan dengan tujuan karyawan.

Tipe Anggaran :
1. Ceiling Budget
Tipe anggaran yang dipakai untuk tujuan-tujuan pengawasan dinamakan Ceiling Budget. Anggaran jenis ini mengawasi suatu instansi secara eksklusif dengan cara menentukan batas-batas pengeluaran melalui peraturan penggunaan/pemberian, atau secara tidak eksklusif dengan cara membatasi penghasilan instansi pada sumber yang diketahui dan jumlah yang terbatas.
2. A Line-Item Budget
Tipe ini menggolongkan pengeluaran-pengeluaran berdasarkan jenis, digunakan untuk mengawasi jenis-jenis pengeluaran dan juga jumlah totalnya
3. Performance and Program Budgets
Tipe ini berkhasiat untuk menspesifikasi aktivitas-aktivitas atau program-program berdasarkan mana dana digunakan, dan dengan cara demikian membantu dalam evaluasinya. Dengan cara memisahkan pengeluaran-pengeluaran berdasarkan fungsi (seperti kesehatan atau keamanan public) atau berdasarkan jenis pengeluaran (seperti kepegawaian dan peralatan) atau berdasarkan sumber penghasilan menyerupai pajak kekayaan atau biaya-biaya pemakaian (user fees), para direktur dan para anggota legislatif mampu menerima laporan-laporan yang sempurna mengenai transaksi-transaksi keuangan, untuk mempertahankan baik efisiensi ke dalam maupun pengawasan dari luar.
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser