-->

Indikator Untuk Mengukur Kepusan Kerja dan Cara Menghindari Ketidakpuasan Kerja

Indikator Untuk Mengukur Kepusan Kerja dan Cara Menghindari Ketidakpuasan Kerja

Indikator Pengukuran Kepuasan Kerja :

Penelitian dari Spector (Yuwono, 2005, p. 69) mendefinisikan kepuasan sebagai cluster perasaan evaliatif wacana pekerjaan dan ia dapat mengidentifikasikan indikator kepuasan kerja dari sembilan aspek adalah :

1. Upah : jumlah dan rasa keadilannya
2. Promosi : peluang dan rasa keadilan untuk menerima promosi
3. Supervisi : keadilan dan kompetensi penugasan menajerial oleh penyelia
4. Benefit: asuransi, liburan dan bentuk akomodasi yang lain
5. Contingent rewards : rasa hormat, diakui dan diberikan apresiasi
6. Operating procedures : kebijakan, prosedur dan aturan
7. Coworkers : rekan kerja yang menyenangkan dan kompeten
8. Nature of work : peran itu sendiri dapat dinikmati atau tidak
9. Communication : banyak sekali gosip didalam organisasi (vebal maupun nonverbal)

Cara Menghindari Ketidakpuasan Kerja
Kepuasan Kerja karyawan sangat dipengaruhi oleh berbagaio faktor, jikalau faktor pemuas ini tidak diperoleh oleh karyawan maka akan muncul ketidak puasan yang dapat memunculkan perilaku negatif karyawan, Untuk menghindari konsekuensi perilaku negatif dari ketidakpuasan karyawan, maka ada beberapa cara untuk menghindari ketidakpuasan kerja tersebut:

1. Membuat pekerjaan menjadi menyenangkan
Karyawan akan merasa puas apabila karyawan tersebut menikmati pekerjaannya daripada mereka merasa bosan. Walaupun beberapa pekerjaan memang membosankan tetapi sangat memungkinkan membuat suatu pekerjaan menjadi menyenangkan.

2. Pemberian gaji yang adil
Karyawan akan merasa tidak puas kalau sistem penggajian di organisasi mereka tidak adil. Jika karyawan merasa sistem penggajian di perusahaan adil, maka mereka akan puas.

3. Right Person in the Right Place
Seorang karyawan ditempatkan pada pekerjaannya yang sesuai dengan kemampuan, dan personality mereka. Hal ini dapat mengakibatkan kepuasan kerja bagi karyawan tersebut alasannya dapat berbagi dan menggunakan kemampuan yang sesuai dengan personality dan pekerjaannya.

4. Menghindari kebosanan dalam pengulangan pekerjaan
Banyak orang ingin menemukan sedikit kepuasan dalam melaksanakan pekerjaan yang berulang-ulang dan membosankan. Dalam two-factor theory, karyawan akan merasa lebih puas apabila diperbolehkan melaksanakan tugasnya dengan caranya sendiri.

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser